Jumat, 10 April 2015

JAMBU KRISTAL







Jambu kristal ini merupakan jambu biji yang kemudian bijinya dikristalkan sehingga tidak terdapat banyak biji. Sebelum Jambu Kristal diperkenalkan di Indonesia sudah terlebih dahulu ditemukan jenis jambu tanpa biji lainnya yaitu jambu sukun.
1.     Tanaman berbuah sepanjang tahun secara terus-menerus.
2.     Produksi buah dalam sekali berbuah menghasilkan 15 – 30 buah, dalam usia tanam 2 tahun per tanaman bisa menghasilkan 70 – 80 Kg selama 6 bulan.
3.     Bobot rata – rata buah 500 gram bahkan ada yg mencapai 900 gram.
4.     Bentuk buah simetris sempurna.
5.     Kulit hijau mulus yang dilapisi lilin yang cukup tebal. Lapisan lilin membuat buah sulit ditembus hama.
6.     Warna daging buah putih dengan tekstur renyah saat hampir matang dan empuk saat di puncak kematangan.
7.     Kadar kemanisan mencapai 11 – 12obriks dan kadar air cukup tinggi (menyegarkan).
8.     Sosok tanaman dan daun relatif lebih besar ketimbang jambu biji lain.
9.     Tekstur daun lebih kaku sehingga Jambu Kristal lebih tahan gangguan kekeringan dan hama penyakit.
10.                        Adaptif dengan lingkungan.



HARGA BIBIT 20.000

JAMBU MADU DELIMA HIJAU ( MDH )

sumber foto Google


Indonesia memiliki varietas jambu air unggulan kualitas super, yaitu Jambu Madu Deli Hijau (MDH) asal Langkat Sumatera Utara. Tanaman jambu yang dapat tumbuh di berbagai ketinggian wilayah ini memiliki ukuran yang berbeda dari jenis jambu air tropis lainnya.
Jambu MDH merupakan buah asli daerah Langkat, Binjai Sumatera Utara. Keunggulan jambu ini adalah rasanya yang sangat manis, bertekstur renyah, berukuran lebih besar dan bisa dipanen sepanjang tahun. Jambu jenis ini masih sangat potensial untuk dikembangkan sebab jumlah petani pembibit maupun pembesaran boleh dibilang masih sangat sedikit, tidak sebanding dengan permintaan setiap hari yang sangat tinggi.

  HARGA BIBIT 40.000
 Di Kota Medan saja, permintaan setiap hari tidak kurang dari satu ton.
Masa panen Jambu Madu Deli lebih cepat dan bisa berbuah sepanjang tahun. Berat masing-masing buah bisa mencapai 150gram hingga 200gram, memiliki daging buah yang tebal dan renyah. Keistimewaan Jambu Madu Deli dari mulai keluar bunga sampai berbuah dan siap panen tanaman hanya membutuhkan waktu tiga bulan dan setelah berbuah pohon akan cepat berbunga kembali. Ciri buah yang sudah masak ialah berwarna kemerahan semu pada bagian luar buah, berbintik dan memiliki rasa yang manis antara 8-9 brik. Rasa manis pada Jambu Madu Deli berasal dari fluktosa yang dihasilkan. Perbedaan mencolok Jambu Madu Deli dari jenis jambu lain ialah tak memiliki biji dan kaya akan kandungan vitamin. Harga Jambu MDH di pasaran saat ini cukup fantastis: Grade A Rp 50 ribu/kg, grade B Rp 35 ribu/kg 


 // sumber foto Google.

JAMBU AIR CITRA







 HARGA BIBIT 25.000.

Jambu air yg memilik rasa manis dan berdaging tebal dan kres, warna mencolok merah tua dan bisa berbuah 2 sampai 3 kali dalam setahun. Sekali berbuah, bisa menghasilkan 50 kg buah. Untung ada seorang peneliti tanaman buah tropis yang peduli tanaman ini.

Peneliti itu adalah Bapak Dr.. Reza Titawinata, MS. Beliau mencari dan mencari sampai akhirnya menemukan pohon jambu ini pada tahun 1990-an di daerah Anyer, Banten. Berkat usahanya, kini  tanaman jambu air citra sudah dikembangkan secara masal. Memiliki rasa yang manis, tanpa biji dan mempunyai ketahanan buah lebih lama dari pada jenis jambu air pada umumnya.

JAMBU BOL JAMAIKA




Buah jambu bol biasa disajikan sebagai buah meja. Rasanya ada yang manis, ada yang asam, ada pula yang sepat. Jambu bol, bersama dengan jambu air dan jambu semarang atau jambu cincalo memiliki pemanfaatan yang kurang lebih serupa dan dapat saling menggantikan. Buah-buah in umumnya dimakan segar, atau dijadikan sebagai salah satu bahan rujak. Namun bisa pula kita gunakan buah yang belum masak sebagai rujak. Aneka jenis jambu ini juga dapat disetup atau dijadikan asinan. Karena rasa dan aromanya, jambu bol pada umumnya lebih disukai orang. Bahkan, pada zaman Hindia Belanda dahulu, jambu bol pernah diusahakan besar-besaran. Namun kini, dia hanya digunakan sebagai tanaman pekarangan saja. 

 HARGA BIBIT : 30.000
Stok ketersedian Hub. 082131321350


f

SAWO JUMBO CM19


Habitat tanaman sawo jumbo CM19 ini sama saja dengan tanaman sawo pada umumnya, yang membedakannya, khususnya dengan tanaman sawo jumbo Vietnam adalah daunnya yang lebih ramping dan lebih panjang. Bunga keluar di ujung ranting dengan jumlah bunga berkisar antara 6 hingga 12 kuntum, setelah persarian selesai, bakal buah yang terbentuk hanya berkisar 2 hingga 4 saja, dan hanya 1 hingga 3 bakal buah yang membesar hingga ukuran maksimumnya, yaitu 500 hingga 700 gram per buah. Ini juga ciri khas sawo jumbo CM19 yang membedakannya dengan sawo lokal pada umumnya yang bakal buahnya bisa mengelompok antara 4 hingga 10 buah di setiap ujung ranting. 

 
 

Karena ukurannya yang jumbo, sejak bunga mekar hingga buah siap konsumsi, diperlukan waktu setidaknya 150 hari, tergantung ukuran sawo yang terbentuk. Semakin besar ukuran sawo yang terbentuk pasca persarian, maka semakin lama waktu yang dibutuhkan agar sawo masak pohon dan siap untuk dikonsumsi, hingga mencapai 200 hari pasca mekarnya bunga. Ciri lain sebagai pembeda sawo ini dibanding sawo lainnya adalah guratan seperti batik pada sawo muda, kulit buah kasar karena terbentuknya pola batik tersebut. Guratan batik akan semakin menghilang secara perlahan saat ukuran buah mulai membesar, namun kulit buah akan tetap kasar hingga buah masak sempurna. 


HARGA BIBIT 35.000
Stok dan jumlah ketersedian hub. 082131321350